MITRA86SERGAP.ONLINE
30/05/2024
BATANG HARI JAMBI
Desa Rawa Mekar kecamatan Maro Sebo Ulu Kabupaten Batang Hari Jambi.,Dilansir dari keterang oknun perangkat desa dan masyarakat, anggaran dana desa + - 700jutaan diambil 20%untuk di realisakan sebagai ketahanan pangan,hal ini tidak mencukupi maka dipangkaslah dari dana untuk pembangunan TK T.A 2023 sehingga dana tetsebut berjumlah - + Rp: 155.000.000
"sumber yang takboleh sebutkan nama nya menuturkan" untuk ketahanan pangan didesa kami ini,direalisasikan kemasyarakat dengan pemeliharaan bebe petelor per satu kepala keluarga -1 bebek pejantan dan 5 bebek betina,dalam arti persatu kepala keluarga mendapatkan 6 bibit bebek yang beruaia (4)empat minggu,dengan harga bibit bebek tetsebut - + 85000 per satu ekor, dari jumlah kepala keluarga (KK) di desa kami ini, + - 170an, yang mendapat bibit bebek petelir 135 kepala keluarga (KK) sebut nya.
"Dalam penyaluran bibit bebek petelor tersebut,di lengkapi dengan pakan, obat obatan, dan peralatan pakan seperti baskom, yang nilai nya lebih kurang 10ribu rupiah, per satu baskom nya tuturnya.
Menurut lavin, ketua DPD LSM Gempita Kabupaten batang hari, bibit bebek petelor dan pakan serta obat obatan yg disalurkan kemasyarakat desa rawa mekar, dengan nilai Rp: 155.000.000,T.A.2023 tersebut hal yang sangat tidak masuk akal ada indikasi/dugaan penyelewengan anggaran dana tersebut.
"dengan dana senilai Rp:155.000.000,tersebut sudah tergambar,ada dugaan penyelewengan kita bisa kok, ngitung, berapa harga bibit,pakan,peralatan dan obat obatan,,termasuk dana biaaya pelatihan dan pajak nya kata lavin
"Hal ini Pemdes Rawa Mekar harus bertanggungu jawab,atas dugaan penyelewengan dana ini,sayo selaku ketu DPD LSM GEMPITA Batang Hari, akan segera menyurati pihak instansi terkait,atas dugaan temuan ini tutup nya
Terkait dalam hal ini,awak media ini mencoba meminta keterangan kepada kasi kesra melalui tlpn dan chat via washap iya menjelaskan
"benar bang, kalo dana yang disalurkan untuk ketahanan pangan T.A.2023, itu sebesar Rp: 155.000.000,itu juga termasuk biaya pelatihan lebih kurang 19jt(sembilan belas juta) katanya.
Sampai berita ini saya terbit kan,KADES(kepala desa)tidak mengankat tlpn untuk di konfir masi.
(Ardiansyah)
0 Komentar