Sigli - Muslem Husen yang merupakan warga miskin Desa Gampong Dayah Teungoh Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, yang saat ini tinggal di rumah tidak layak huni, muslem dan keluarga tercinta terpaksa tinggal di rumah tersebut lantaran tidak ada pilihan lain.
Warga Gampong Dayah Teungoh, Kecamatan pidie, Kabupaten Pidie, atas nama Muslem M Husen (55) dirinya meminta kepada Pemerintah Aceh Kusus Pemkab Pidie agar dapat dibangunkan rumah layak huni.
Muslem dan keluarga hampir saban hari tidak bisa tidur nyenyak, Apabila disaat musim penghujan dan angin kencang. rumah yang ditempatinya bocor masuk air hujan lantaran atap daun pelepah rumbia sudah bolong dan sebagian sudah ditambal dengan menggunakan plastik serta kardus saat hujan turun, ia harus mempersiapkan ember untuk menampung air yang menetes dari atap yang sudah usang.
Muslem menyampaikan kepada awak media Mitra86 sergap. Pihaknya berharap kepada Dinas terkait perkim dikabupaten pidie dan dinas perkim diprovinsi aceh untuk serius tangani rumah tak layak huni di kabupaten Pidie dengan merata dan tanpa pilihkasih.
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permungkiman (PERKIM) Provinsi Aceh pada tahun anggaran 2024 ini ada puluhan rumah layak huni yang akan dikerjakan dikabupaten pidie.
Namun sayangnya bantuan itu tidak tersentuh pada Keluarga Muslem M Husen,” yang diterima awak media ini, Pada sabtu (01/6/2024).
Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Pidie untuk lebih peduli terhadap nasib rakyatnya yang miskin. Dinas Perkim Pidie jangan tutup mata, sekali-kali turun kelapangan melihat kondisi rumah warga miskin tidak layak huni,”
0 Komentar