Ticker

6/recent/ticker-posts

Pembangunan Tangki Septik Skala Individual Tahun 2024 Untuk Bantuan Masyarakat Miskin' Di Duga Di Kerjakan Asal Jadi Dan MANGRAK'.




Aceh,Subulusalam-Mitra86 Sergab-Bantuan pembangunan tangki septik skala individual kepada masyarakat miskin di Kota Subulussalam hingga kini belum tuntas dikerjakan, dan diduga dikerjakan asal jadi padahal sudah masuk tahun 2025.

Dana pengerjaan tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2024 dengan pagu Anggaran 5,4 milyar menyasar di sembilan (9) desa sebagai penerima manfaat.

Informasi yang diperoleh media Mitra86 sergab,lambatnya pengerjaan tersebut, alasan karena terkendala dana penarikan tahap tiga yang belum dicairkan. Sehingga pengerjaan nya tersendat, masyarakat penerima belum dapat merasakan manfaat bantuan dari Pemerintah itu.

PPTK dari Dinas PUPR Kota Subulussalam, Ari dikonfirmasi media mengatakan proses penarikan Tahap tiga pekerjaan tersebut belum dicairkan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Subulussalam diminta aktif mengawasi pembangunan tangki septik skala individual.

Proyek pembangunan tangki septik skala individual tersebut bersumber dari APBD Tahun 2024.

Diperkirakan jumlah APBD Tahun 2024 terkucur mencapai Rp 5,4 milyar untuk pembangunan tangki septik skala individual yang tersebar di beberapa desa dalam wilayah Kota Subulussalan.

Hasil penelusuran dari Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (Sirup) LKPP Kota Subulussalam, ada sembilan desa yang menerima pembangunan skala septik individual tersebut. Masing-masing desa Rp.600 juta rupiah.

Anatara lain:
1. Desa Buluh Dori, Kecamatan Simpang Kiri.
2. Desa Sikalondang
3. Desa Subulussalam Selatan
4. Desa Darussalam, Kecamatan Longkib
5. Desa Lae Mate, Kecamatan Rundeng
6. Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan
7. Desa Kuta Tengah, Kecamatan Penanggalan
8. Desa Lae Moteng
9. Desa Penuntungan

Sebagai kontrol sosial Media86 sergab langsung turun kelapangan hasil temuan ,dalam kecamatan penanggalan , pekerjaan bantuan mck untuk masyarakat miskin tidak rampung akhir Tahun 2024 ini  

Hasil temuan dilapangan dalam wilayah pemko untuk bantuan mck masyarakat memang belum rampung ,alias MANGRAK' bahkan dikerjakan asal jadi
Bahkan Progres pekerjaan nya saat ini ada yang baru hanya beberapa persen.

“Informasi yang kita terima dari masyarakat pelaksana pekerjaan tersebut dikerjakan oleh seseorang oknum anggota dewan, yang paling anehnya lagi swakelola Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) memang dibentuk tapi sama sekali tidak dipungsikan hanya formalitas saja.bahkan beberapa kepala desa yang dapat bantuan mck didesanya merasa kesal.

Bahkan kalau ada rapat- rapat masalah mck itu saya tidak libatkan ujar kepala tersebut kesal.

Kepala Dinas PUPR Subulussalam, Ir.Alhaddin menyebutkan Progres penarikan dana pada pekerjaan tersebut baru dilakukan untuk tahap ke dua.
Dia menjelaskan saat pengajuan penarikan anggaran tahap tiga uang tidak ada dan kalau memang tidak sesuai rap nanti tidak akan di PHO ujar alhadin.

Kita telah cek ke lokasi dan bertemu dengan beberapa warga sebagai penerima manfaat.

“Warga mengaku tidak mengetahui apa kendala, sehingga pekerjaan nya belum selesai.
Padahal warga tersebut sangat menunggu manfaat bangunan Tangki Septik itu,” ujar kepala desa yang tidak mau disebutkan namanya.

Informasi yang diterima Media Mitra86 sergab, anggaran enam ratus juta dari masing-masing desa dipergunakan untuk membangun 50 unit pembangunan tangki septik skala individual.

Tahun anggaran 2024 berakhir pekerjaan belum selesai, hendaknya APH benar-benar menindak lanjuti temuan ini, masyarakat pemko mengharap sangat kepada Kejari dan polres untuk menyelidiki dan menindak lanjuti agar membuat efek jera pelakunya.

Pewarta;IP

Posting Komentar

0 Komentar