LANGKAT| MITRA86.SERGAP
Klarfikasi pemberitaan dari salah satu media online tentang akses jalan dengan judul"Jalan Poros Desa Pematang Cengal Rusak Kecamatan Tanjung Pura yang disebabkan aktifitas proyek PT. EMP Gebang Limited”.
Menyikapi dari pemberita tersebut,terbilang dari warga setempat,salah satu tokoh masyarakat Ketua Majelis Telangkai Pantun Langkat (Matamal), M.Nurdin angkat bicara dan membantah,bahwa PT EMP Gebang Limited tidak memperhatikan insfektutur dampak kerusakan lingkungan dan jalan terhadap masyarakat dari berapa desa-desa yang di lintasi menuju lokasi areal pekerjaan mereka."itu tidak benar.
"Sambungnya,Karena selama ini PT EMP Gebang Limited telah memperbaiki jalan dari Desa Pekubuan, Desa Pematang Cengal dan Desa Pantai Cermin."yang puluhan tahun dinantikan oleh masyarakat banyak khususnya warga yang berdemosili diwilayah pesisir.
“Mewakili warga setempat,sekali lagi saya jelaskan kepada bapak yang berpropesi seorang jurnalis yang berperan meliput sebagai jorong informasi,"Dengan adanya PT. Emp gebang limited yang beraktifitas di wilayah Kecamatan Tanjung Pura ini.Akses perekonomian masyarakat di V desa,dapat teratasi dengan perbaikan jalan di bulan April 2024.sebelumnya kondisi jalan didaerah sini bergelombang banyak lubang dari Desa Pekubuan, Desa Pematang Cengal, Desa Pantai Cermin yang menuju Desa Bubun dan Tapak Kuda sehingga banyak masyarakat bersyukur jalan tersebut yang dulunya hampir 1 jam jarak tempuh dari Desa Bubun ke Tanjung Pura dan saat ini hanya 25 menit dari Desa Bubun ke Tanjung Pura dan wajar jalan tersebut rusak kembali dikarenakan faktor alam luapan air sungai banjir,”tandasnya M.Nurdin, Sabtu (21/12/2024) saat dikediamannya dusun Paluh Nipah Desa Pematang Cengal.
Terpisah,Kepala Desa Pematang Cengal Arusman juga membenar saat ini jalan desa dalam kondisi tergenang air banjir,serta kades juga menjelaskan datangnya luapan air dari dua aliran sungai,seperti sungai batang serangan dan Sungai Wampu,”tuturnya melalui via seluler Whatsapp pribadinya.
Arusman membeberkan bertepatan khitanan massal Selasa tanggal 17 Desember 2024 PT Emp Gebang limited memberikan bantuan sertu jalan pasca banjir yang merendam jalan yang dilalui masyarakat kepada Desa Pekubuan dan Desa Pematang Cengal, yang dihadiri Camat Tanjung pura, Tengku Reza Aditya SIP,” ucap Kades Pematang Cengal Arusman.
Di tempat lain , Abdul Rahim Pengamat Sosial Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) yang juga Koordinator Lawan Institute Sumut mengatakan jalan rusak tersebut diduga akibat drainase yang tersumbat dan banjir menahun yang terjadi.
Hal ini diduga disebabkan mangrove yang beralih fungsi menjadi lahan sawit di hutan lindung di Kecamatan Tanjung Pura seperti di Desa Kwala Langkat, Kwala Serapuh, Tapak Kuda.
Selama ini, Rahim menilai sebagai perusahaan yang bertanggung jawab, PT EMP Gebang mengutamakan kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan dalam setiap operasionalnya.
“Ini di buktikan dengan kegiatan yang sebelumnya dilakukan, PT. EMP gebang melakukan penanaman pohon, bantuan pasir dan batu untuk jalan yang terkena banjir di Desa Pekubuan dan Pematang Cengal, melakukan khitanan massal di beberapa titik di kecamatan Tanjung Pura serta merangkul media untuk mengawasi kegiatan operasional PT EMP Gebang,” tambah Rahim saat dimintai tanggapan wartawan.
Informasi yang disebarkan haruslah akurat dan berimbang agar tidak terjadi kesalah pahaman di masyarakat.
PT Energi Mega Persada (EMP), melakukan pengeboran sumur development (gas) diwilayah pesisir Desa Bubun Kecamatan Tanjungpura Kabupaten Langkat, Sumatera Utara sangat berdampak kepada masyarakat di V desa di Kecamatan Tanjung Pura yaitu Desa Bubun, Desa Pekubuan, Desa Pantai Cermin dan Desa Pematang Cengal yang selama hampir 20 Tahun lamanya menunggu adanya pembangunan jalan mereka lalui selama ini."pungkasnya mengakhiri pembicaraan kepada awak media ini.(Hermansyah)
0 Komentar