Ticker

6/recent/ticker-posts

Air Hujan Solusi Krisis Air





Sleman - Indonesia diperkirakan akan mengalami krisis air bersih pada tahun 2040. Namun, beberapa tokoh telah memprediksi bahwa Indonesia akan mengalami krisis air di tahun 2025.

Beberapa faktor yang menyebabkan krisis air bersih di Indonesia, yaitu: 
* Pertumbuhan penduduk dan perpindahan penduduk ke perkotaan yang tinggi
* Penggunaan lahan yang tidak memperhatikan konservasi tanah dan air
* Perubahan iklim, seperti peningkatan suhu global dan perubahan pola cuaca
Untuk mengurangi krisis air bersih, Kita dapat melakukan beberapa hal, seperti: 
* Bijak dan hemat dalam mengonsumsi air, Hindari mencemari sumber air bersih, Menanam pohon, 
* Menggunakan kembali air yang sudah terpakai,
* Menampung air hujan dan mengembalikan (memasukkan) air hujan penuh kesadaran ke dalam tanah,
* Berhenti eksploitasi air tanah yang berlebihan.

Dari keresahan permasalahan ini secara dadakan di Sebuah lokasi Asri "GIGA Show" yang berlokasi di Gito Gati Jl. Flamboyan No.21, Rejodani 1, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55589. Silaturrahmi Cangkir (Cangkrukan Mikir) orang-orang yang seoemikian untuk empati kepada Bumi melakukan sinergi gerakan yang memberikan arti dan makna dengan solusi Krisis Air ini dengan Air Hujan yang selama ini di sia-siakan bahkan di Fitnah menjadi bencana. Tanpa di sadari ada sebuah "Sekolah Air Hujan Banyu Bening" yang berlokasi di Tempursari, Sardonoharjo, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581 yang tidak jauh juga dari lokasi pertemuan. Sekolah ini adalah Sekolah pertama kali di Indonesia bahkan di Dunia yang bergerak sejak 2012 hingga sampai sekarang yang berbasis Komunitas.


Cangkrukan Mikir ini memunculkan gerakan "Of Out The Box" yang menjadikan sebuah perubahan akan lifestyle anak muda bahwa "Minum Air Hujan Sehat" dengan bangga kemana-mana menenteng "Tumbler (Botol)" Food Grade. Disini lah setidak nya di mulai dengan Kesadaran penuh dan dukungan semua pihak yang di terapkan di setiap Keluarga, Pendidikan, Pesantren, Kantor baik Instansi Pemerintah atau Swasta.

Nothing is impossible jika Kita semua bersatu, bergerak untuk perubahan yang lebih baik. Dengan Dasar dsri UUD 1945 Pasal 33 ayat 3 yang berbunyi ;
 "Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat". Sangat besar dampak dari Air ini, karena Air adalah sumber kehidupan yang ada di Bumi. Pertanian, Perkebunan, Perikanan, dan Peternakan semua membutuhkan Air. Itu semua adalah yang Manusia konsumsi, jika tidak di mulai dari saat ini. Dampak besar mulai dari ekonomi, sosial dan lain-lain nya akan ikut terdampak. Saat ini Kita Sewa dari Anak Keturunan Kita, terus apa yang kita wariskan jika tidak ada Empati. Belum lagi Makhluk hidup lainnya yang telah di ciptakan lebih duluan dari manusia.

Yuk, kita bergerak bersama untuk berarti buat generasi yang akan datang. Memanusiakan Manusia yang tidak sekedar slogan atay kalimat saja tapi aksi nyata yang KKT (Konsisten Konsekuen Tanggung Jawab). Selaras dengan Alam menciptakan gaya hidup sehat yang membuat tubuh manusia menjadi lebih bugar, membentuk lingkungan yang sehat, menjauhkan manusia dari penyakit serta stres yang berlebihan. Sehingga, hidup selaras dengan alam berpengaruh besar pada kesehatan manusia.

"Siapa lagi kalau bukan Kita"


Editor&publisher: mahmudi

Posting Komentar

0 Komentar