Aceh-Subulusalam- Mitra86 Sergab-
Masyarakat Kota Subulussalam heran dan kecewa menyaksikan pembangunan yang terjadi di Kota Subulussalam pada tahun 2024 yg lewat.
Puluhan proyek yang bersumber dari dana DAK dan DOKA TA 2024 banyak yang tidak siap dikerjakan.Masyarakat berharap pekerjaan-pekerjaan pembangunan fasilitas umum tersebut dapat diselesaikan dan dapat segera digunakan masyarakat.
Beberapa rekanan/kontraktor pelaksana kegiatan yg dikonfirmasi Media Sergab86 com, perihal beberapa pekerjaan yg tidak selesai sampai Januari ini mengatakan, mereka sudah siap mengerjakan sekitar 80 % dari total kegiatan dgn hanya menarik dana uang muka (termin I) sebesar 30%.Karena saat dilakukan penagihan termin kedua , dana pemko kosong, Jelas F dari CV BA.
Selama kontraktor masih mau mengerjakan dengan segala konsekwensinya berupa denda, tentu pekerjaan akan siap, dan bilamana tak disiapkan para rekanan, tentu perusahaan mereka akan di black list,jelas F.
Mereka berharap pihak pemerintah kota Subulussalam membayarkan kegiatan tersebut di awal tahun ini (jan-april) dan jika tidak membayarkan dana pekerjaan bersumber dari dana DAK dan DOKA maka akan berdampak pada penyaluran dana DAK dan DOKA TA 2025 oleh pemerintah pusat.
Saat awak media kompirmasi kadis PUPR kota subulusalam Alhadin mengatakan,
akan memberi peringatan kepada perusahaan melalui surat teguran,serta denda keterlambatan pekerjaan, apabila tidak selesai juga sesuai tanggal ademdum,maka perusahaan tersebut di blak lisk,tutup Alhadin.
Pewarta;IP
0 Komentar