Tapanuli Selatan Sumatera Utara , mitra86sergab.com.
Dalam langkah besar mendukung ketahanan pangan nasional, Satuan Brimob Polda Sumatera Utara melalui Batalyon C Pelopor menggandeng Kementerian RI, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Perhutani, Inhutani, sektor swasta, dan petani swadaya untuk memulai program penanaman jagung seluas 1 juta hektare. Kegiatan perdana ini digelar di Desa Tolang, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Selasa (21/01/2025)
Dipimpin langsung oleh Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Yasir Ahmadi, S.I.K., M.H., kegiatan ini turut didampingi oleh Komandan Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Sumut, AKBP Dr. Buala Zega, S.H., S.Th., M.H., dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda Tapsel, termasuk Dandim 0212/TS yang diwakili Danramil 03/Sipirok, Sekda Tapsel Sofyan Adil, S.P., M.M., Ketua Pengadilan Negeri Tapsel Silvia Ningsi, S.H., M.H., Ketua DPRD Paluta Mula Rotua Siregar, S.Sos., Kejari Tapsel Muhammad Indra Muda Nasution, S.H., M.H., Kadis Pertanian Pemkab Tapsel, dan Kapten CPM Arlian Harahap.
Sinergi untuk Ketahanan Pangan Nasional
Program ini menjadi wujud nyata sinergi lintas sektor dalam menciptakan ketahanan pangan di tengah tantangan global. AKBP Dr. Buala Zega dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi berbagai pihak untuk mewujudkan program ini.
“Penanaman jagung 1 juta hektare ini bukan hanya tentang ketahanan pangan, tetapi juga tentang membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat, terutama petani lokal. Kami, bersama mitra strategis, berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan sektor pertanian,” ungkapnya.
Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Yasir Ahmadi, menambahkan bahwa kegiatan ini mencerminkan kepedulian bersama untuk menjawab kebutuhan pangan yang terus meningkat. “Dengan adanya program ini, kami berharap masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung, baik dalam hal ekonomi maupun stabilitas sosial,” ujarnya.
Antusiasme Tinggi dari Masyarakat dan Pemangku Kepentingan
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak. Sekda Tapsel, Sofyan Adil, menyebutkan bahwa program ini merupakan langkah maju dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. “Kami bangga menjadi bagian dari inisiatif ini. Dengan sinergi seperti ini, kami yakin kesejahteraan masyarakat dapat lebih meningkat,” katanya.
Selain itu, masyarakat Desa Tolang juga menyampaikan apresiasi atas program ini. “Kami sangat berterima kasih kepada Brimob Polda Sumut dan seluruh pihak yang terlibat. Program ini menjadi harapan baru bagi kami, terutama dalam meningkatkan hasil pertanian,” ujar salah seorang petani lokal.
Langkah Awal Menuju Sukses
Penanaman jagung di Desa Tolang menjadi titik awal yang diharapkan dapat diperluas ke wilayah lain. Dengan potensi besar lahan pertanian di Indonesia, program ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan nasional sekaligus memperkuat ekonomi masyarakat pedesaan.
Kolaborasi lintas sektor ini mencerminkan kekompakan antara aparat keamanan, pemerintah, dan swasta dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Program penanaman jagung 1 juta hektare ini menjadi bukti nyata bahwa kerja sama yang solid dapat memberikan dampak besar bagi ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.( Darmayani ).
0 Komentar