Aceh timur, media mitra86sergap.com
AMIRUDDIN alias raider atau resminya ketua forum keuchik peureulak timur, mengungkapkan datangnya etnis Rohingnya ke snb rawang peureulak timur ini menjadi petaka,tgl 30 Jan 2025
kami sebagai tokoh masyarakat di kecamatan peureulak timur sangat berharap ketegasan dan perlunya evaluasi kebijakan dari pihak yang bertanggung jawab dalam hal ini yaitu UNHCR yang telah dibentuk dan yang telah menugaskan pihak keamanan seperti satpam sebagai keamanan di Cam pengungsi tersebut dan juga ada humas yang memberikan informasi kepada pihak terkait, tambah raider.
Semenjak hari pertama datangnya rohingya ke peureulak timur sampai sekarang malah banyak yang kabur keluar melarikan diri dari Cam pengungsi atau dari tempat penampungannya.
Kelihatannya kurang maksimal tentang penjagaan dan keamanan di Cam, yang sehingga mengakibatkan kerugian besar bagi masyarakat awam terkait permasalahan hukum dan pidana, karna terkena hipnotis rayuan manis awak ronghingya seperti yang sudah terjadi beberapa hari yang lalu, ungkap raider kepada wartawan mitra86sergap.com
Laporan dari warga setempat kepada saya, kata (raider) ke awak wartawan, ada,, beberapa hari yang lalu, etnis rohingya bisa bebas keluar masuk dari Cam pengungsi ditempat mereka tinggal, baik malam mau pun siang, jangan-jangan ada udang dibalik batu, cetus Amiruddin alias raider dengan nada cemas dan kecewa.
Kami berharap kepada pihak pemerintah dan pihak-pihak yang terkait untuk bertanggung jawab, dalam hal ini UNHCR jangan tutup mata seolah adem saja, kalau pun ini berkelanjutan seperti ini, warga dan masyarakat setempat yang tertindas, bagusnya dipindahkan saja awak rohngya ke tempat lain atau warga perlak timur yg ambil alih, takut dan yang kami takutkan akan terjadi, ini yang seharusnya kita hindari.
Tambahnya, memang tidak ada perubahan tentang keamanan yang seharusnya ditingkatkan ini seakan ada pembiaran untuk bagi hasil, tanpa ketegasan, mau sampai kapan rakyat sendiri yang jadi korban dan tumbal, jangan sampai dengen kedatangan etnis rohingnya kemari masyarakat kami yang tidak tau aturan bisa terkena jeratan hukum pidana, karna oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, tutupnya.
MZ
0 Komentar