Ticker

6/recent/ticker-posts

Warga Pesisir Harapankan Bangunan TPT Dikabul Bupati Langkat




LANGKAT| MITRA86.SERGAP

TESK FHOTO

Terlihat : Gambar lapang bola kaki dan bangunan bundes sebelum lokasi terkena abrasi kikisan air laut diperkampungan Desa Kwala Besar Kecamatan Secanggang,Kabupaten Langkat,Sumatera Utara,dan sekarang tinggal kenangan

Harapan besar masyarakat pesisir mendapat impati dari Bupati Langkat untuk meninjau dan memperhatikan kondisi warga nelayan kepulauan kwala besar kecamatan secanggang,akan kondisi daerah permukiman mereka yang terancam tenggelam terkena kikisan abrasi air laut dari empasan ombak lautan selat melaka yang telah mengerogoti tanah lokasi perkampungan mereka setiap harinya sedikit demi sedikit yang hampir separuh daratan sudah berubah menjadi lautan.


Menurut ketetangan yang dirangkum kru media ini ketika kembali diundang masyarakat kepulauan,untuk mendatangi perkampungan mereka.tepatnya,diwilayah daratan yang terletak ditengah-tengah permukiman sebuah desa yang dikelingi lautan lepas.dengan jarak tempuh dalam perjalanan mengarungi perairan mengunakan perahu mesin lebih kurang memakan waktu setengah jam sampai ditujuan.Rabu,(22/1/2025).

Setibanya awak media diperkampungan yang dimaksud,langsung dibawa warga untuk menemui Muhammad Amiruddin
yang berperan sebagai Kepala Desa Kwala Besar Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Sumatera Utara.


Dalam pertemuan tersebut,kades Amir menyampaikan permintaannya melalui wartawan,"Untuk cepat mendapat Perhatian khusus dari Bapak Bupati Langkat,masalah kondisi ancaman bahaya tempat tinggal seluruh warga masyarakat nelayan kepulauan Kwala Besar,musibah besar yang disebabkan bencana alam karena tempat daerah permukiman mereka terkena abrasi.berdampak fatal hingga bisa menghilang nyawa dan tempat tinggal penduduk banyak disini sebanyak 423 KK (Kepala Keluarga).ungkapnya kades kwala besar.

"Inti dari pembicaraan kades kwala besar,memohon kepada pemeritahan Kabupaten langkat.agar dapat mengabulkan permintaan mereka,untuk pembangunan TPT (Tembok Penahan Tanah) sepanjang lebih kurang 300 meter,yang sudah dimohonkan melalui proposal dan ditujukan kepada PUPR langkat agar terlisasi, demi antisipasi keselamatan seluruh warga masyarakat yang tinggal dikepulauan ini.tandasnya amir.(Hermansyah)

Posting Komentar

0 Komentar