Aceh Timur, Rabu 26 Maret 2024
Diduga kecewa dan kesal atas penolakan Keuchik terhadap kehadiran LSM Trinusa di Kecamatan Madat Kabupaten Aceh Timur, yang di anggap sangat meresahkan, kini Ketua DPW Trinusa Aceh Yusri Mahendra alias Abu Laot kini menyerang Keuchik membabi buta dengan tuduhan yang tendesius dan Asbun (Asal Bunyi) dengan menuding hampir semua Keuchik di Kecamatan melakukan korupsi Dana Desa.
Selain kecawa atas penolakan Keuchik, Abu Loat geram atas upaya penggerebekan yang di lakukan warga Desa Pante Bayam karena menginap bersama perempuan muda di salah satu rumah warga tanpa.melapor kepada perangkat desa.
Menanggapi tudingan Abu Laot, mantan Keuchik Matang Keupula Lhee Sofyan yang juga Humas Asosiasi Pemerintahan Gampong Seluruh Indonesia (APDESI) Aceh Timur, meminta Abu Laot jangan mengeluarkan pernyataan asbun dan menebar fitnah di publik.
Menurut informasi, hampir semua Keuchik di Aceh sudah tau sepak terjang Abu Loat yang doyan menakuti keuchik-keuchik dengan tuduhan yang tidak jelas dan menebar fitnah.
*Hampir semua Keuchik di Aceh sudah mengetahui belang dan kelicikan Abu Laot, sekelas LSM.nasional hanya berani menyasar dan menakuti kepala desa/Keuchik dengan modus sama, dengan mengirim rilis kepada Keuchik dengan nada akan melaporkan kepada Aparat Penegak Hukum," ujar Sofyan.
Bahkan Kata Sofyan, semua sudah mengetahui maksud dan tujuan nya di balik menakuti Keuchik dengan menuding korupsi dan penyimpangan dalam pengelolaan Dana Desa, dengan berlagak seperti auditor atau penyidik dari instansi Penegak Hukum
Mungkin sedang kelaparan, makanya menyerang Keuchik secara membabi buta, tuding Sofyan. peliputan media mitra 86 sergap (Ismail)
0 Komentar