Aceh Timur/www mitra 86 sergap.com
Pemerhati sosial dan aktivis hak asasi manusia, Razali alias Nyakli, mengkritik fenomena santunan atau bantuan baik itu dari pemerintah Daerah maupun dari dermawan lainnya,yang selalu berfokus pada anak yatim, sementara terhadap anak piatu sama sekali tidak pernah di perhatikan.Padahal nasip anak yatim sama dengan nasip anak piatu.
Menurut Razali, anak piyatu memiliki hak yang sama dengan anak yatim untuk mendapatkan bantuan dan perhatian. Namun,
kenyataannya, anak piatu seringkali tersishkan dan tidak pernah mendapatkan bantuan baik itu dari tingkat pemerintah pusat sampai ke tingkat pemerintah Desa.
Hampir di setiap media sosial selalu orbit berita tentang bantuan untuk anak yatim,tapi kenapa tidak pernah tersebut bantuan untuk anak piatu.CetusNya.
Untuk itu,Razali meminta agar pemerintah dan para dermawan supaya memperhatikan nasib anak piatu dan memberikan santunan yang setimpal untuk membantu mereka meningkatkan kualitas hidup,lebih lebih lebaran idul Fitri sudah di depan mata.
Jika hal ini tidak terpenuhi maka betapa sedihnya anak piatu tersebut saat melihat anak yatim mendapatkan bingkisan amplop dari pihak tertentu.
"Anak piatu memiliki hak yang sama dengan anak yatim untuk mendapatkan bantuan dan perhatian terkadang kehidupan anak piatu lebih sedih, sang ayah yang pergi entah kemana sementara si anak di tinggal kan di rumah Nenek nya bertahun tahun,sementara kehidupan Neneknya pun serba kekurangan,apakah tidak kita pikirkan iti...???.
Ucap pria yang akrab disapa nyakli atau maop.
Kita harus memastikan bahwa mereka tidak terpinggirkan dan mendapatkan bantuan yang memadai," .Ungkap Razali.
( Isa.Mitra 86.)
0 Komentar