SUBULUSSALAM- mitra86SERGAP Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampong (DPMK) Kota Subulussalam, mengaku tidak mengetahui secara detail informasi terkait adanya pelatihan pertukangan dan teknisi kelistrikan yang akan dilaksanakan saat di tanyai di sebuah warung kopi
temapt pelatihan yang sudah di tetapkan oleh Global Edukasi Prospek (GenPro) kadis DPMK tidak mengetahui secara deitel, Jum'at 11/04/2025.
Plt Dinas PMK Hamdansyah menyampaikan kepada beberapa awak media di salah satu warung kopi kampong pada hari kamis (10-04-2025), tepatnya desa subulussalam Utara, kadis DPMK menerangkan, sampai saat ini tidak tau acara apa yang di laksanakan karna tiadak ada pemeritahuan sama saya siapa penyelengaranya apa nama kegiatannya, acara tersebut berapa perserta yang berangkat saya tidak tau. saya tau pun dari kawan- kawan seperti ini baru saya tau acara itu.
" sampai saat ini tidak tau acara apa yang di laksanakan karna tiadak ada pemeritahuan sama saya siapa penyelengaranya apa nama kegiatannya, acara tersebut berapa perserta yang berangkat saya tidak tau. saya tau pun dari kawan- kawan seperti ini baru saya tau acara itu".
"Kami di DMPK ini tidak bisa masuk ke ranah dana Desa dan terkait pembiayaan pelatihan semua melalui musyawarah Desa, kami tidak mencampuri hal itu," ujarnya.
mengutip surat undangan Global Edukasi Prospek (GenPro) Nomor. 003/GenPro/III/2025 tertanggal 03 Maret 2025, yang sudah beredar di tengah-tengah masyarakat kusunya di grup WhatSApp dan media lain. pelatihan itu akan berlangsung pada 13-17 April 2025 atau 5 hari 4 malam dengan biaya kontribusi pelatihan keterampilan sebesar Rp 30 juta.
Pelatihan tersebut terdiri 2 macam pelatihan seperti pelatihan pertukangan dan pelatihan kelestrikan kegiatan tersebut tuai sorotan dari berbagai pihak.
Dalam undangan yang beredar setiap desa mengirmkan dari perserta Masing-masing Desa hanya 1 orang utusan untuk mengikuti pelatihan pertukangan dan 1 orang peserta pelatihan kelistrikan. Jika ditotalkan ada 164 peserta dari 82 Desa se Kota Subulussalam, maka total biaya yang dikeluarkan Rp 2.4 miliar lebih.
Pelatihan tersebut menelan biaya 30 juta di 2 pelatihan tersebut. pelatihan pertukangan sebesar Rp 15 juta dan pelatihan kelistrikan Rp 15 juta.
Suhen
0 Komentar